Image from Brilio.net |
Siapa coba yang tidak pernah mengalami sendawa, kembung dan juga kentut. Pasti semua orang pernah mengalaminya.
Sendawa, kembung dan kentut bukanlah sebuah penyakit ataupun masalah kesehatan yang serius, ketiganya merupakan suatu mekanisme yang wajar terjadi pada saluran pencernaan kita.
Jika di pikirkan lebih mendalam, sebenarnya apa perbedaan dari sendawa, kembung, dan kentut?
Kemungkinan besar anda akan menjawab perbedaan di antara ketiganya adalah tempat terjadinya. Jika sendawa keluar dari mulut, kembung berada di perut, dan kentut keluar dari dubur.
Itu memang logis, tapi nampaknya jawabannya kurang tepat jika dijawab seperti itu.
Lalu apa jawaban yang tepat ?
Kita akan sama-sama mengetahuinya setelah membaca seluruh artikel ini...
Kembung, sendawa, dan buang gas biasanya disebabkan udara yang tertelan atau terpecahnya makanan yang melalui proses pencernaan. Anda mungkin mengalami ketiganya sesekali atau berulang kali dalam satu hari.
Sendawa (Flatulensi)
Bersendawa adalah cara tubuh untuk mengeluarkan udara berlebih dari perut. Anda mungkin menelan banyak udara ketika makan atau minum terburu-buru, berbicara sambil makan, mengunyah permen karet atau mengunyah permen keras, minum minuman berkarbonasi, atau minum melalui sedotan.
Penyakit seperti gastroesopageal reflux juga dapat menyebabkan sendawa. Jika asam lambung naik ke tenggorokan, anda mungkin akan menelan berkali-kali untuk mengurangi rasa tidak nyaman, sehingga banyak udara ikut tertelan dan mengakibatkan sendawa.
Selain itu beberapa orang juga menelan udara sebagai kebiasaan untuk mengatasi rasa gugup. Pada beberapa orang sendawa menjadi suatu kebiasaan tanpa adanya hubungan dengan jumlah gas dalam lambung, dan bisa juga karena rasa tidak enak di dalam lambung, dan dengan melakukan sendawa ini perasaan tidak enak ini bisa berkurang.
Hal ini tanpa disadari dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebiasaan bersendawa. Dalam kasus lain sendawa juga berhubungan dengan penyakit mag dan penyakit ulkus peptikum.
Jika ditelisik, sendawa justru sering terjadi ketika kita selesai makan, apalagi jika makan terlalu kenyang .
Apa penyebabnya ?
Disaat kita makan, tentunya akan banyak udara yang masuk ke perut bersamaan saat kita mengunyah. Karena itu, bukannya sudah dianjurkan dalam islam ataupun medis bahwa ketika kita mengunyah makanan sebaiknya tidak" kecap "atau membunyikan mulut, hal ini dilakukan untuk mencegah banyaknya udara yang masuk ke perut.
Dengan mengunyah tanpa membuka mulut, kemungkinan udara masuk akan sedikit dan ini akan meminimalkan terjadinya perut kembung ataupun sendawa.
Namun ternyata sendawa juga terjadi saat kita tidak kenyang atau bahkan saat lapar.
Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Tentu saja bisa ....
Namun sendawa yang seperti ini perlu di waspadai apalagi jika disertai gejala seperti nyeri dada kanan dan punggung, tangan sering kesemutan, dan gejala lainnya. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lain yang lebih serius seperti batu empedu, tukak lambung, gastritis, asam lambung yang naik ke esofagus dan gangguan pada pankreas.
Tips Untuk Mencegah Sendawa ?
1# Makannya Nyantai Aja
Jangan makan atau minum terlalu cepat apalagi terburu-buru. Makan terlalu cepat akan membuat banyak udara ikut masuk ke perut, selain itu risiko tersedak juga semakin tinggi. Hindari juga minum melalui sedotan, karena disaat kita menghirup minuman melalui sedotan otomatis akan banyak udara yang ikut masuk bersama minuman yang kita konsumsi.
2# Hindari Minuman Bersoda
Hindari minum minuman yang berkarbonasi atau bersoda, karena minuman ini melepaskan gas karbon dioksida pemicu sendawa. Selain itu jangan mengunyah permen karet atau permen keras lainnya, karena anda akan menelan udara lebih banyak dan juga lebih sering dari biasanya ketika anda mengunyah permen.
3# Stop Merokok
Jangan merokok, karena anda juga akan menghirup dan menelan udara saat merokok. Kurangi jumlah rokok yang anda hisap setiap harinya, atau jika bisa berhenti total. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga. Jika merasa kesulitan untuk berhenti merokok, saya sudah punya rahasianya nih, silahkan bisa di cek di artikel yang berjudul cara mudah berhenti merokok.
Kembung
Bila gas tidak keluar melalui sendawa atau kentut, udara dapat terjebak di dalam perut dan usus sehingga menyebabkan kembung atau begah.
Kembung sering disertai nyeri perut baik ringan ataupun berat. Perlu diketahui juga bahwa wanita lebih rentan terkena perut kembung. Itu karena usus pada wanita lebih panjang dibanding laki-laki.
Kembung bisa disebabkan oleh...
- Makan makanan yang berlemak atau makanan yang menghasilkan gas seperti sayuran mentah
- Stres dan kecemasan
- Merokok
- Infeksi saluran cerna
- Adanya penyakit atau sindrom iritasi usus
- Intoleransi laktosa dimana usus tidak mampu menyerap dan mencerna komponen makanan tertentu
Dikutip dari liputan6.com, Dr. Pixie Mckenna mengungkapkan bahwa sekitar 70 % pasiennya memiliki keluhan perut kembung dan begah. Kebanyakan dari mereka penyebabnya adalah mengkonsumsi makanan yang pedas, kafein, alkohol, dan telat makan.
Selain itu kebiasaan merokok dan konsumsi buah terlalu banyak juga bisa sebabkan kembung, dan parahnya lagi kebiasaan menggigit tutup pulpen juga menjadi salah satu pemicu perut kembung. Kebiasaan lain seperti memakan permen dan memakai celana terlalu longgar juga harus dihindari agar kembung tidak terjadi.
Tips Untuk Mencegah Kembung ?
1# Kurangi Lemak
Makan makanan rendah lemak dan juga hindari makanan yang menyebabkan produksi gas berlebih seperti bahan pangan mentah. Kurangi juga kebiasaan mengunyah permen atau makan buah berlebih.
2# Konsumsi Sedikit Garam
Kurangi asupan garam. Terlalu banyak garam dalam menu makanan setiap harinya akan menimbulkan kembung.Hindari juga terlalu banyak makan makanan cepat saji atau fast food, karena makanan seperti ini sarat dengan garam.
3# Pilih Makanan Berserat
Makan makanan berserat. mengkonsumsi makanan berserat akan mengurangi risiko kembung. Makanan berserat yang bagus adalah jeruk, brokoli, kubis dan jamur. Sebaiknya sisipkan bahan makanan ini di menu anda setiap harinya untuk menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari kembung.
4# Maksimalkan Kalium
Makan makanan yang kaya kalium seperti pisang dan ubi jalar. Makanan kaya kalium akan menyerap banyak air di dalam tubuh, hal ini akan membantu dalam mencegah timbulnya masalah perut seperti kembung.
5# Jangan Berlebihan
Makanlah secukupnya jangan berlebihan, kurangi juga makan makanan yang terlalu pedas, kopi, dan alkohol. Atur pola makan dengan makan tepat waktu atau ketika perut merasa lapar.
Kentut
Kentut terbentuk dari hasil fermentasi sisa pencernaan di usus besar. Karena hasil fermentasi zat sisa makanan, maka gas ini terkadang berbau tidak enak, tergantung pada makanan yang di konsumsi.
Gas kentut pada dasarnya sama seperti sendawa. Bedanya jika sendawa itu hasil dari kelebihan gas atau udara di dalam lambung, sedangkan gas kentut dihasilkan dari hasil fermentasi residu pencernaan di dalam usus besar.
Karena usus besar lebih dekat dengan anus, maka gas yang dihasilkan pun keluar melalui anus atau lubang dubur. Bayangkan jika gas kentut keluar dari mulut, kuatkah anda ?
Lalu Bagaimana dengan Kentut yang Berlebihan ?
Frekuensi kentut yang berlebih tentunya sangat mengganggu apalagi jika bau yang ditimbulkan sangat tidak enak. Permasalahan kentut berlebih biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di dalam usus atau karena kebiasaan anda yang makan terburu-buru, makan sambil ngobrol, minum-minuman bersoda, dan makan berlebihan.
Kebiasaan seperti itu akan membuat banyak gas terbawa ke dalam perut, dan jika gas tidak dikeluarkan melalui sendawa maka gas akan keluar melalui dubur.
Semakin banyak gas yang tidak keluar melalui sendawa maka akan semakin tinggi gas yang keluar berupa gas kentut.Untuk itu hindarilah kebiasaan yang menyebabkan banyak udara masuk ke tubuh, dengan begitu risiko anda kentut berlebihan akan berkurang.
Tips Untuk Mengurangi Kentut ?
1# Pilih-Pilih Makanan
Hindari makanan yang membuat anda sering buang gas seperti buncis, kacang polong, kol, bawang, minuman bersoda, kentang, pisang, dan roti gandum.
Selain itu makan makanan yang rendah lemak, kurangi makanan yang tinggi serat untuk sementara.
2# Makannya Nyantai Aja
Makanlah secara perlahan dan jangan terburu-buru. Makan terlalu cepat atau saat sedang stres akan mengganggu pencernaan.
Ingat ?
Jangan langsung tidur sesudah makan, waktu yang dianjurkan adalah 2 jam sesudah makan baru boleh tidur.
Nah, itulah beberapa tips untuk mengatasi sendawa, kembung, dan kentut. Semoga setelah membaca ini anda tidak lagi kentut sembarangan yah,,,hihihi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar