Di musim hujan seperti sekarang, penyakit demam berdarah semakin mewabah dimana-mana. Kondisi ini semakin diperburuk dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit DBD.
Akibatnya banyak sekali korban yang jatuh sakit hingga meninggal dunia karena penyakit musiman ini.
Perlu sobat tau bahwa negara kita Indonesia, sekarang ini menduduki peringkat kedua penderita DBD terbanyak setelah Brazil yang menempati peringkat pertama.
Menurut data dari Kementrian Kesehatan Indonesia dalam rentang antara 2009-2013 saja kurang lebih ada 5000 kasus kematian akibat penyakit DBD.
Banyaknya korban jiwa ini menunjukan bahwa penyakit DBD memanglah penyakit mematikan yang harus kita waspadai.
Sebelum ke pembahasan inti, kita akan ulas sedikit tentang apa itu penyakit DBD, penyebab dan juga cara mencegahnya.
Sekilas Tentang DBD
DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk Aedes aegypti ini umumnya menggigit di pagi dan juga siang hari. Perbedaan fisik nyamuk Aedes dengan jenis nyamuk lainnya sangat mencolok, yang bisa dilihat dari warna tubuhnya.
Nyamuk Aedes aegypti warna tubuhnya loreng putih dan juga hitam.
Seseorang yang terinfeksi virus dengue akan menunjukan gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu. Kondisi demam biasanya akan naik turun terus menerus hingga ke tingkat yang parah.
Gejala lainnya adalah munculnya bercak merah di tangan atau bagian tubuh lainnya, sakit kepala, serta nyeri sendi dan otot.
Komplikasi yang timbul dari DBD ini tidak main-main karena jika telat mendapatkan penanganan maka bisa mengakibatkan kematian.
Untuk meminimalkan risiko seperti ini sebaiknya segera rujuk penderita ke rumah sakit agar diberikan pertolongan pertama.
Pencegahan Penyakit DBD
Pencegahan adalah satu-satunya cara terbaik untuk membasmi penyakit DBD. Pencegahan DBD bisa dilakukan dengan cara-cara dibawah ini :
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah.
- Membersihkan bak mandi dan juga penampung air di rumah secara rutin, jika tidak sempat disarankan untuk menaburkan serbuk abate agar jentik nyamuk mati.
- Jangan sampai ada genangan-genangan air disekitar rumah karena bisa dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk.
- Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah.
- Memasang kelambu di tempat tidur dan juga memakai obat anti nyamuk baik itu bakar, elektrik, maupun semprot.
- Gunakan lotion anti nyamuk setiap saat agar terhindar dari gigitan nyamuk.
- Jaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga dan juga konsumsi multivitamin.
Sekilas Tentang Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes aegypti adalah perantara penularan virus dengue penyebab penyakit DBD. Jenis nyamuk ini umumnya berkembang di daerah yang lembab dan berpenduduk tinggi seperti di perkotaan.
Kondisi lingkungan perkotaan yang kumuh dan kotor akan mempermudah nyamuk Aedes untuk berkembang biak.
Seperti nyamuk lainnya, jenis nyamuk Aedes aegypti juga memiliki siklus hidup. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti mulai dari telur hingga menjadi nyamuk berlangsung selama 10 hari.
Perlu sobat tau bahwa nyamuk Aedes aegypti bukanlah satu-satunya jenis nyamuk yang menularkan virus penyakit.
Masih ada beberapa jenis nyamuk lain yang juga menularkan virus, seperti nyamuk Culex yang menularkan virus filaria yang menyebabkan penyakit kaki gajah, ada juga nyamuk Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria.
Simak juga : Saya sembuh dari DBD setelah satu minggu terkapar di rumah sakitObat Alami Demam Berdarah
Untuk mengobati demam berdarah, ada beberapa bahan alami yang telah teruji dan terbukti ampuh mengatasi DBD.
Bahan alami tersebut terangkum di bawah ini :
1# Buah Jambu Merah
Buah jambu merah adalah salah satu obat tradisional penyakit DBD. Buah ini mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan trombosit dalam darah.
Selain itu kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi juga membuat buah ini sangat baik untuk dikonsumsi.
Saya sendiri sudah pernah membuktikan keampuhan buah jambu merah untuk mengobati DBD yang saya derita waktu itu.
Cara memanfaatkannya bisa dengan memakan buahnya langsung ataupun menjadikannya jus jambu merah segar.
2# Daun Jambu Biji
Selain buahnya yang bermanfaat untuk DBD, ternyata daun jambu biji juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati demam berdarah.
Daun jambu biji memiliki kandungan tanin yang dapat menciutkan urat darah serta meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Cara memanfaatkannya bisa dengan mengkonsumsi ekstrak kering daun jambu biji yang dimasukan dalam cangkang kapsul atau dengan cara menyeduhnya sebagai minuman hangat.
3# Meniran
Meniran merupakan salah satu jenis simplisia yang berkhasiat diuretik. Selain mempunyai efek diuretik atau melancarkan air seni, meniran juga dapat meningkatkan trombosit dalam darah, sehingga baik digunakan sebagai obat demam berdarah alami.
Pemanfaatan meniran bisa dengan cara merebusnya dan meminum air rebusannya secara rutin.
4# Kunyit
Kunyit yang mempunyai nama latin Curcumae domesticae Rhizoma ternyata juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit DBD.
Kunyit mempunyai banyak sekali khasiat seperti anti DBD, anti kanker, anti oksidan, anti virus HIV, dan mengobati berbagai penyakit pencernaan.
5# Daun Pepaya
Daun pepaya atau Caricae Folium merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat menyembuhkan penyakit DBD.
Meskipun belum ada penelitian ril tentang manfaat daun pepaya terhadap DBD, namun banyak orang yang mengklaim bahwa mereka sembuh dari demam berdarah setelah mengkonsumsi sejumlah daun pepaya segar.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan kandungan papain dalam daun pepaya yang memiliki beberapa khasiat seperti anti malaria, anti penyakit cacing, dan juga meyehatkan pencernaan.
6# Temu Ireng
Temu ireng adalah salah satu jenis tanaman dari keluarga Curcumae yang tentunya punya banyak sekali manfaat.
Salah satu manfaat dari temu ireng ini adalah mengatasi penyakit DBD dan penyakit lain yang berkaitan dengan hati seperti hepatitis.
Selain itu temu ireng juga sering digunakan untuk mengobati penyakit asma dan cacingan.
7# Angkak
Angkak merupakan sejenis beras yang telah diolah sedemikian rupa hingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Manfaat angkak untuk mengobati DBD memang sudah tidak diragukan lagi.
Berdasarkan beberapa penelitian telah terbukti bahwa angkak mampu meningkatkan trombosit darah secara signifikan, hal ini tentunya sangat membantu dalam penyembuhan penyakit DBD.
Simak juga : 16 Makanan sehat versi alquran dan sunnahNah semua obat alami DBD telah dibahas diatas.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit DBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar